Pertanyaan di atas
paling sering muncul di benak setiap pasangan yang ingin melangsungkan
pernikahan. Atau bahkan, di benak setiap orang yang belum familiar dengan
Wedding Organizer.
apa itu
pengertian wedding organizer (WO)?
Seringkali, pasangan
yang hendak melangsungkan pernikahan pusing,bingung dikarenakan ada
benturan-benturan kecil yang disebabkan perbedaan pendapat atau budaya dari
masing-masing pasangan yang berbeda. Hal ini wajar saja, karena pernikahan
sejatinya adalah penyatuan dua orang, dua keluarga, dua kebiasaan atau bahkan
dua kebudayaan yang berbeda.
Biasanya, acara
pernikahan disiapkan sejak 3-6 bulan sebelum hari “H” dengan membentuk sebuah
tim kecil yang berasal dari anggota keluarga sendiri dan biasanya beranggotakan
7-20 orang (tergantung dari jumlah undangan) serta bersifat sukarela.
Karena sifatnya yang
sukarela dan juga keterbatasan kemampuan dalam mempersiapkan sebuah acara
pernikahan, seringkali terjadi beberapa ketidaksesuaian antara rencana awal
dengan pelaksanaan pada hari “H” acara pernikahan. Belum lagi
“benturan-benturan” kecil antar anggota keluarga yang membuat suasana menjadi
tidak mengenakkan.
Beberapa
ketidaksesuaian yang sering terjadi, biasanya meliputi buku tamu yang lupa
dipersiapkan, makanan catering yang cepat habis sebelum acara pernikahan selesai
yang juga cepat habis sebelum semua undangan hadir, dan lain sebagainya.
Apabila ditanyakan kepada yang mendapat tanggungjawab, maka biasanya mereka
akan berkelit dengan dalih, “yang penting sudah membantu”atau saya tidak tahu.
Sebenarnya, semua
kejadian yang terjadi pada saat acara pernikahan tidak dapat sepenuhnya
disalahkan kepada para penanggungjawab tersebut, karena sejatinya, mereka
bukanlah orang yang paham mengenai seluk beluk persiapan dan pelaksanaan acara
pernikahan. Bisa saja mereka bertemu dengan vendor catering “nakal” dan tidak
melakukan cek & ricek terhadap jumlah makanan, sehingga jumlah makanan yang
dipesan tidak sesuai.
Hal lain yang tak
kalah memusingkan dan membuat kepala berdenyut-denyut adalah masalah konsep
pernikahan.
Di zaman sekarang ini,
pasangan yang ingin menikah biasanya menginginkan sebuah konsep dalam acara
pernikahannya. Ada yang menginginkan konsep pernikahan sederhana, mewah, atau
bahkan konsep pernikahan unik, sehingga tidak akan terlupakan sepanjang hayat.
Nah, disinilah
pentingnya kehadiran Wedding Organizer atau Wedding Planner profesional. Wedding
Organizer akan bekerja penuh mulai dari pembuatan konsep pernikahan, pemilihan
vendor-vendor yang terlibat dalam pernikahan, persiapan acara pernikahan,
pendampingan,pembuatan run down acara pernikahan hingga penentuan tugas bagi
setiap orang agar acara pernikahan Anda dapat berjalan lancar, teratur,
khidmat, dan sistematis.
Tapi, sewa jasa
wedding organizer atau wedding planner itu kan mahal?
Sebenarnya, ukuran
untuk kata “MAHAL” itu sangat relatif. Seperti halnya kita menilai kecantikan
atau ketampanan seseorang.
Pekerjaan
dan tugas Wedding Organizer atau Wedding Planner itu sangatlah rumit dan
tidak sesederhana pengertian wedding organizer, karena harus mampu menampung
dan mengkolaborasikan antara keinginan klien dan konsep acara pernikahan dengan
anggaran yang disesuaikan.
Selain itu, pengertian
Wedding Organizer juga bukan hanya tim yang bekerja pada saat acara
pernikahan saja, tetapi juga mempersiapkan dan berurusan dengan detil-detil
kecil, melakukan pendampingan antara klien dengan vendor dan kontroling semua
hal hingga nantinya acara dapat berjalan lancar serta bisa dinikmati oleh semua
orang yang hadir pada acara pernikahan tersebut.
Wedding organizer atau
wedding planner juga akan membantu Anda dalam memilih venue (gedung atau taman
outdoor) yang sesuai dengan keinginan dan anggaran yang tersedia.
Semoga artikel ini
bermanfaat dalam membantu anda mempersiapkan pernikahan.